Sabtu, 04 September 2010

sepenggal cerita untuk sahabat


suatu hari kamu dan temanmu sedang bertengkar,dan itu membuatmu memutuskan untuk
tidak mau lagì bersahabat denganya.esok harinya dia tersenyum padamu.Namun sebaliknya kamu mencibir dan meninggalkannya.dia menceritakan tentang kebaikanmu kepada kawan-kawannya.sedangkan,kamu menyebarkan kabar angin tentangnya.dia mencoba mendekatimu & menegurmu tapi kamu balas dg sikap sinis & ta peduli.dia pun memenuhi diarynya dengan kenangan manis bersamamu.tapi kamu menulis saat-saat  buruk yg kau ingat bersamanya.
Jauh di sudut hatimu kau menyayanginya.
Namun di hatimu sudah penuh dg kebencian.
keesokan harinya kau menerima sepucuk surat darinya

Sahabat,
aku sudah mencoba menjelaskan tentang permasalahan itu.tapi kau tak memberi peluang untuk bicara.ku mencoba tersenyum padamu tapi,kau
menyambutnya dengan kebencian.
sekarang, keadaanku terlalu lemah & ta berdaya.aku tulis surat ini di ‘rumah sakit’
aku sudah tidak punya waktu!
aku minta maaf atas segala perselisihan yang terjadi diantara kita.
kau sahabat terbaikku,aku kan slalu menempatkanmu di hatiku….
salam sayang
setelah membaca surat itu kamu pun langsung berlari ke RS untuktuk minta maaf padanya.Namun sayang semuanya sudah terlambat,TUHAN sudah memanggilnya…
di sana hanya ada keluarga & seorang ibu yang menangis berlutut seraya memohon supaya TUHAN mengembalikan anaknya,,,
itulah yg namanya persahabatan kadang ada senang dan sedihnya.ada perselisihan dan pertengkaran mewarnai persahabatan.
dan kadang ‘KITA’ perlu meminta maaf.
jangan menunggu orang lain yg melakukannya 「minta maaf」.
sebab siapapun di dunia ini ta pernah tau akan apa yg akan terjadi esok hari….!


demi persahabatan, janganlah pandang KEKAYAAN. tetapi, pandanglah HATI dan PERASAAN yang mengerti arti SAHABAT..

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar